Protes Tidak Dapat Penalti

Protes Tidak Dapat Penalti
PSM 2-1 Persisam
Duel udara PSM-Persisam/Ocha Alim



Jumat, 29 Oktober 2010 | 13:45 WITA

Makassar, Tribun - PSM Makassar sukses mengalahkan tamunya Persisam dengan skor 2-1 di Stadion Andi Mattalatta, Kamis (28/10) tadi malam. Dua gol PSM dihasilkan Djayusman Triasdi dan Marwan Sayedeh.

Walau begitu, Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, bersungut-sungut mempertanyakan kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra yang memimpin pertandingan tadi malam.
Dalam jumpa pers setelah pertandingan, pelatih asal Belanda itu dengan tegas mengatakan kalau pemainnya layak mendapat penalti dari tiga hingga empat kali peluang.
"Harusnya ada penalti. Kenapa kita tidak mendapatkannya. Justru kalau kita main di laga tandang, kita yang dihukum penalti. Apa artinya ini," kata Robert yang didampingi asisten pelatih Liestiadi.
Bahkan Robert pun meminta wartawan untuk menyelidiki tim-tim mana yang sering mendapatkan penalti. Karena, PSM yang lyak justru tidak dapat. Sebaliknya kalau main tandang, dihukum penalti.
"Anda sebagai jurnalis mungkin bisa menyelidiki hal tersebut," kata Robert.
Dari kubu Persisam, pelaih Hendri Susilo tampaknya kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya. Ia pun tak banyak memberi komentar dan hanya mengatakan selamat untuk PSM.
Saat ditanya tentang timnya yang melorot di babak kedua, hingga harus menelan dua gol kekalahan, Hendri hanya berujar, bahwa timnya tak mampu menahan gempuran PSM.
"Selamat untuk PSM, kita gagal mempertahankan keadaaan hingga kalah," ujarnya.(rif)


Takutkan Kembang Api.
Sementara itu, Manajer PSM Makassar Hendra Sirajuddin sangat bersyukur dengan kemenangan ini. Namun ia justru menyesalkan aksi tidak terpuji dari para suporter PSM yang membunyikan kembang api.
Pasalnya, kembang api tersebut diarahkan ke tengah lapangan dan sempat membuat wasit Oki Dwi Putra menghentikan pertandingan seusai terjadinya gol balasan Djayusman.
"Saya menyesalkan perlakuan suoprter yang mengarahkan kembang api ke tengah lapangan. Ini memalukan. Saya menganggap mereka sebagai pengkhianat dan menginginkan hal buruk terjadi pada PSM," kata Hendra.
Menurut Hendra tindakan mereka tidak terpuji. Ia pun memnta kepada Panpel dan keamanan, untuk menangkap pelaku petasan dalam laga-laga berikutnya.
"Mereka tidak tahu, aksi mereka bisa membuat kita kena laga usiran dan ini bakal merugikan. Jika kita dijatuhi sanksi, semua bisa rugi. Saya ingin mereka yang bertindak begitu ditangkap," ujar Hendra.(rif)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar